Sunday, May 13, 2018

persiapan kandang ayam yang tepat

Semakin hari kondisi peternakan di Indonesia semakin menantang selain dari segi bahan baku atau pakan yang makin lama makin tinggi harganya diikuti juga dengan kondisi lingkungan yang kian ekstrem. Kondisi saat ini, musim sulit diprediksi ditambah lagi dampak LaNina yang mengakibatkan musim kemarau basah, adalah salah satu hal yang mengakibatkan munculnya penyakit-penyakit yang menyebabkan performa ternak ayam menurun dari segi produksi maupun kualitas.

Untuk menjaga ternak ayam agar terhindar dari performa produksi yang menurun akibat cuaca yang tidak menentu dan tentunya ke­jadian penyakit sering muncul seperti New Castle Disease, Infectious Bronchitis, Colibacilosis, Coccidisis, Avian Invluenza, Cholera, Coryza, dan Mycoplasma Gallisepticum pola manajemen pemeliharaan harus diperhatikan, tata laksana kandang yang baik, nutrisi yang seimbang dan sesuai kebutuhan ayam, program vaksinasi yang tepat serta tidak boleh dilupakan juga yaitu bagaimana langkah awal kita untuk mempersiapkan kandang sebelum diisi ayam.

Proses persiapan kandang terkadang sering terabaikan oleh pe­ternak karena tampak seperti hal yang sepele dan juga tuntutan siklus produksi yang sangat rapat untuk menjaga jumlah produksi yang stabil.

Proses persiapan kandang menjadi hal yang wajib diperhatikan bagi para peternak karena merupakan langkah awal dari satu siklus yang harus dilakukan dengan tepat. Kondisi seperti inilah yang men­gakibatkan ketidakseimbangan pada situasi kandang dimana kandang yang belum dibersihkan atau masih adanya sisa-sisa kotoran dari periode sebelumnya merupakan salah satu penyebab atau sumber dari virus dan bakteri yang bisa mengakibatkan performa produksipada kandang tidak optimum. Untuk memutus siklus penyakit dari periode sebelumnya peternak sebaiknya mempersiapkan strategi yang baik dan tepat ketika ayam masuk ke kandangnya yang baru baik kandang tertutup (closed house) ataupun kandang terbuka (open house). Waktu yang dibutuhkan untuk bersih kandang minimum 14 hari dan bisa lebih jika kandang tersebut pada periode sebelumnya terkena kasus AI, ND, atau gumboro.

1.       Setelah apkir ayam, segala peralatan elektrik dimatikan atau aliran listriknya diputus dan pupuk sudah dibersihkan.
2.       Keluarkan tempat minum dan tempat pakan, semprot dengan insektisida yang berspektrum luas seluruh bagian dalam & ba­gian luar sekitar kandang secara merata. Pasang racun tikus di beberapa tempat strategis (yang selalu dilalui tikus) dengan racun yang bersifat rodensidal akut (racun akut dengan efek tikus mati seketika). Biarkan 1-2 hari.
3.       Semprot seluruh bagian dalam kandang secara merata (terutama lantai, termasuk dinding/layar & bagian atas kandang) dengan air bertekanan tinggi. Setelah itu, gunakan sapu sikat dengan larutan Benzalvaks 8 ml/liter gosoklah lantai dan dinding kandang atau baterai untuk menghilangkan material-material organik yang masih ada. Pastikan kandang atau baterai terbebas dari material organik (tanah, kotoran ayam, bulu dsb) gambar 6, diamkan beberapa jam. Kemudian dilanjutkan penyemprotan dengan desinfektan berspektrum luas seperti menggunakan Desgrin 8 ml/liter.
4.       Bersihkan peralatan kandang tempat minum dan tempat pakan dengan cara digosok dan dicuci menggunakan benzalvaks, keringkan di bawah permukaan matahari.
5.       Persiapan sebelum ayam masuk H-7, semprot kandang kembali dengan insektisida dan diamkan selama sehari semalam agar insektsida bekerja optimal. Peyemprotan dengan insektisida kembali untuk menanggulangi kumbang franky agar tidak muncul pada periode berikutnya. Kumbang franky merupakan vektor dari beberapa penyakit contohnya gumboro.
6.       Setelah tirai dipasang dan peralatan kembali dimasukkan ke dalam kandang h-3 semprot kembali dengan desinfektan Desgrin dengan dosis 8 ml/liter disertai penyemprotan Cupri Sulfat 10 gram/5 liter air.
7.       Untuk closed house h-5 sebelum kedatangan ayam dilakukan kembali penyemprotan desinfektan desgrinn 8ml/liter, dan h-3 dilanjutkan dengan fumigasi dengan menggunakan Peroxide + formalin dengan dosis 7-8 gr peroxide + 15 ml formalin/M3lTROBOS/Adv

No comments:

Post a Comment