mengenali ternak sakit ruminansia

MENGENALI TERNAK SAKIT,TERNAK SEHAT DAN PENYAKIT TERNAK YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS

MENGENALI TERNAK SAKIT DAN TERNAK SEHAT

Ciri-ciri umum ternak sehat adalah :

1.       Keadan badan cukup berisi.

2.       Bulu mengkilap tidak kaku.

3.       Lincah,aktif,berjalan dengan langkah mudah dan teratur.

4.       Mata bersinar dan bersih.

5.       Kulit halus dan mengkilap.

6.       Selaput lendir tidak pucat dan tidak berwarna kuning.

7.       Nafsu makan baik.

8.       Panas tubuh normal.

9.       Pernafasan normal.

10.   Denyut nadi normal.

Cir-ciri umum ternak sakit adalah:

1.       Anoreksia (nafsu makan berkurang).

2.       Defresi.

3.       Lesu.

4.       Mata tidak bersinar.

5.       Kulit pucat.

6.       Bulu kusut.

7.       Perubahan suhu tubuh.

8.       Kadang-kadang disertai peradangan.

Pengamatan kondisi ternak untuk menentukan ternak sakit/sehat pada umumnya pemeriksaan ada 4 cara diantaranya :

1.       Inspeksi (melihat)

Pemeriksaan menggunakan indra mata secara langsung /menggunakan lup.

2.       Palpasi (meraba)

Palpasi merupakan pemeriksaan yang dilakukan dengan menggunakan telapak tangan / punggung tangan.

3.       Perkusi (mengetuk)

Perkusi merupakan cara pemeriksaan yang dilakukan dengan menggunakan palu dan bantalan pengetuk.

4.       Auskultasi (mendengar)

Pemeriksaan ini menggunakan indra pendengaran (telinga) untuk mendengarkan adanya kelainan-kelainan bunyi pada organ pernafasan dan pencernaan. Alat yang digunakan berupa stetoskop.

SUHU TUBUH NORMAL DAN KRITIS BEBERAPA JENIS TERNAK

No	Jenis ternak	Suhu normal ⁰C	Suhu kritis ⁰C	Frekuensi pernafasan /menit
1	Sapi	37,9 - 39	39,8	10-30 kali/menit
2	Pedet	38,3 - 40	40,7	15-40 kali/menit
3	Kerbau	37,6 - 39	-	15-20 kali/menit
4	Domba/kambing	38 - 40	41	12-20 kali/menit
5	Kuda	37,5 - 38	38,5	8-16 kali/menit
6	ayam	32	>40

 

PENYAKIT MENULAR PADA TERNAK RUMINANSIA

   Penyakit menular yang disebabkan oleh virus

a.       PMK (Penyakit Mulut dan Kuku)

Penyebabnya yaitu picorna virus.

PMK biasanya menular pada ternak sapi, kerbau, kambing, babi dan lain-lain.

Virus ini tidak tahan terhadap asam dan alkalis panas/sinar ultraviolet dan desinfektan

Gejala :

·         Lesu

·         Demam

·         Sapi enggan berdiri.

·         Penurunan bobot badan.

·         Produk susu turun secara mendadak.

·         Salivasi meningkat.

·         Terbentuk busa disekitar bibir karna erosi pada bagian selaput lendir mulut dan lidah.

Cara pencegahan dan pengobatannya :

·         Vaksinasi.

·         Daerah terjangkit harus ditutup bagian keluar masuknya ternak.

·         Pembunuhan ternak yang sakit dan ternak yang berkontak dengan ternak yang sakit.

·         Melakukan pemeriksaan oleh laboratorium yang berwenang.

·         Dagingnya boleh diperjual belikan setelah dilayukan.

b.      Penyakit ingusan

Penyebabnya yaitu herpes virus

Gejala :

·         Suhu tubuh meningkat.

·         Anoreksia.

·         Bulu kasar.

·         Pendarahan.

·         Produksi susu terhenti.

·         Sesak nafas.

Cara pencegahan :

·         Mengisolasi ternak sapi dari domba.

c.       Jembrana

Penyebabnya yaitu vascullitis virus.

Gejala:

·         Mengalami pendarahan disekitar lubang hidung,lidah dan rongga mulut.

·         Berkeringat darah , terutama panggul, punggung, scrotum dan perut.

Cara pencegahan : gunakan antibiotik.

d.      Influenza

Penyebabnya adalah genus paramyxi virus.

Gejala :

·         Demam ringan.

·         Lesu.

·         Selalu keluar air mata.

·         Keluar ingus cair.

·         Pada ternak betina dapat mengalami keguguran.

Cara pencegahannya : vaksinasi.

Cara penyuntikan terbagi menjadi 3 yaitu :

·         Intramuscular (didalam otot daging).

·         Subcutan (dibawah kulit).

·         Intravena (didalam pembuluh vena)